Idrus Marham Mengaku Tak Tahu Soal Posisi Dirut PLN

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Jumat, 16 November 2018, 14:46 WIB
Idrus Marham Mengaku Tak Tahu Soal Posisi Dirut PLN
Idrus Marham/RMOL
rmol news logo Direktur Utama PLN, Sofyan Basir santer disebut akan menjadi tersangka baru dalam pengembangan kasus suap pembangunan PLTU Riau-1.

Dalam kasus suap ini, KPK sudah menetapkan tiga tersangka, yaitu mantan Menteri Sosial RI, Idrus Marham, Mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eni Maulani Saragih dan Johannes Budisutrisno Kotjo selaku pemilik saham Blackgold yang merupakan konsorsium proyek PLTU Riau-1.

"Loh nggak tahu saya, itu kan urusan penyidik bukan saya," ujar Idrus saat dikonfirmasi soal posisi Sofyan dalam proyek tersebut di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (16/11).

Nama Sofyan Basir muncul dalam sidang dakwaan terdakwa Jonannes Budisutrisno Kotjo.

Direktur Utama PT PLN Sofyan Basyir kerap melakukan pertemuan dengan terdakwa dan tersangka suap PLTU Riau-1, Johanes Kotjo dan Eni Saragih.

Semua pertemuan untuk membahas rencana menggarap proyek PLTU Riau-1 oleh konsorsium yang terdiri dari Blackgold, PT Samantaka, PT Pembangkitan Jawa-Bali Investasi. [lov]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA