Kebijakan baru dari Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (AS SDM) Irjen Arief Sulistyono, para lulusan terbaik bakal dilempar ke Papua.
"Yang terbaik kami tempatkan di Papua. Ranking satu di Papua untuk menunjukkan kemampuannya dan membantu Kapolda (Irjen Boy Rafli Amar) membangun Papua," ujar Arief di ruang kerjanya, lantai 8 Mabes Polri, Jakarta, Kamis (29/3).
Arief menuturkan, semua lulusan akan ditempatkan di seluruh Polda di seluruh Indonesia. Masing-masing Polda akan diisi oleh dua orang lulusan PTIK, kecuali di Beberapa Polda di Pulau Jawa seperti Polda Jabar, Polda Jatim, dan Polda Metro Jaya.
"Polda-Polda yang penuh untuk jabatan Kompol tidak akan ditempatkan, seperti di Jawa. Biar mereka bisa promosi, di Jawa Tengah itu susah dari AKP ke Kompol aja susah (naik pangkat) di sana," ujar Arief.
Dari 145 orang ini, ada empat orang yang menerima bintang penghargaan sebagai lulusan berprestasi. Keempatnya adalah AKP Vandy Setiawan yang menerima Bintang widya Cendikia dengan IPK tertinggi 3,81, lalu penerima Bintang Widya Karya dengan prestasi terbaik di bidang skripsi diraih oleh AKP M Eko Prahutomo.
Kemudian, penerima Bintang Widya Tanggon atau mahasiswa dengan mentalitas terbaik diterima oleh AKP Sang Ngurah Wiratama. Penghargaan terakhir adalah Bintang Widya Trengginas yang diperuntukkan bagi mahasiswa dengan fisik terbaik yang diraih oleh AKP Jeifson Sitorus.
[dem]
BERITA TERKAIT: