"Dari hasil pendalaman kasus rill yang nyata terjadi hanya ada tiga, dua di Jabar dan satu di Jatim," kata Eddy dalam keteranganya di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/2).
Gatot menjelaskan, dari 45 informasi soal penyerangan ulama yang tersebar di medsos itu, lalu dikelompokkan menjadi empat.
Pertama, yakni memang benar ada peristiwa dan betul-betul terjadi, ada korban dan pelakunya. Kedua, peristiwanya ada, namun direkayasa seolah-olah terjadi penganiayaan ulama.
Ketiga, sambung Gatot, peristiwa yang terjadi merupakan tindak pidana umum, namun dikaitkan seolah peristiwa tersebut dilakukan oleh orang gila, yang berupaya menyerang ulama.
"Lalu yang terakhir adalah, peristiwa yang tidak terjadi sama sekali namun diviralkan seolah terjadi penyerangan ulama," demikian Gatot.
[rus]
BERITA TERKAIT: