"Jadi kita sekarang meminta dengan hormat kepada Presiden, sudahlah Rizieq kan anak bangsa juga, rakyatnya Jokowi juga," kata Eggi di Masjid Al-Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (27/1).
Baca:
21 Februari 2018, Rizieq Shihab Bakal Pulang Ke IndonesiaDia juga meminta kepada Presiden agar tidak memerintahkan Polri untuk melakukan penangkapan terhadap Rizieq saat di bandara. Jika itu terjadi, maka dia tidak bisa menjamin situasi, saat ribuan simpatisan yang datang menjemput Rizieq marah.
"Kita imbau kepada Presiden Jokowi, polisi kan tunggu perintah Presiden. Pasti kontraproduktif kalau kita ribut diantara kita," ujar Eggi.
Eggi mengaku pihaknya tidak bisa membendung para simpatisan yang ingin datang untuk menjemput Rizieq di bandara. Dia berharap agar kepulangan Rizieq disambut dengan baik dan tidak ada penahanan.
"Pulang disambut dengan baik jangan ditahan. Karena kita mampu menggerakan orang atas izin Allah, partai-partai itu semuanya kalau ngumpulin orang kayak di Monas belum tentu bisa," ujarnya.
Egi menjelaskan, mengapa pihaknya meminta agar Polri tidak melakukan penangkapan, karena selama menjadi pengacara Rizieq, Eggi teleh meminta agar perkara chat mesum yang diduga melibatkan Rizieq segara dilakukan gelar perkara, sehingga cara itu bisa menentukan siapa yang bersalah dan tidak.
"Ini enggak, padahal itu Peraturan Kapolri Nomor 14/2012, perintah untuk gelar perkara," tutupnya.
[rus]