Suap Bakamla, Novanto: Kok Selalu Menghubungkan Nama Saya?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 25 Januari 2018, 12:11 WIB
rmol news logo . Mantan Ketua DPR Setya Novanto menampik terlibat dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan di Badan Keamaman Laut (Bakamla).

Terdakwa kasus korupsi proyek pengadaan KTP elektronik (KTP-el) itu juga kesal karena namanya selalui dikait-kaitkan dalam sejumlah perkara.

"Saya tidak pernah tahu urusan Bakamla, kok selalu menghubungkan nama saya? Apa karena namanya Setya Novanto. Saya tidak tahu benar, jahat juga ya kadang ya. Pencemaran nama baik," jelas Novanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (25/1).

Lantas apakah Novanto akan melaporkan hal itu ke Polisi?

"Masih dalam keadaan begini, cuma prihatin ajalah. Saya nyebut saja. Kita lihat perkembangannya," tutur Novanto, mantan ketum Golkar itu.

Erwin Arif, pengusaha dari perusahaan Rohde & Schwarz dalam sidang kasus suap Bakamla di Pengadilan Tipikor Jakarta menyebutkan Anggota DPR Fraksi Partai Golkar, Fayakhun Andriadi meminta agar uang sebesar 300 ribu dolar AS dibayarkan lebih dulu oleh perusahaan rekanan di Bakamla.

Uang itu digunakan untuk Munas Partai Golkar dan diberikan kepada petinggi partainya, salah satunya adalah Novanto. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA