Dipanggil Ulang KPK, Ketua Golkar Datang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 01 November 2017, 12:22 WIB
Dipanggil Ulang KPK, Ketua Golkar Datang
Rudi Alfonso/RMOL
rmol news logo Ketua Bidang Hukum dan HAM Partai Golkar Rudi Alfonso memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hari ini (Rabu, 1/11).

Rudi akan dimintai keterangan terkait kasus menghalangi proses penyidikan perkara korupsi KTP-el dengan tersangka Markus Nari.

"Pemeriksaan Rudi Alfonso merupakan penjadwalan ulang dari panggilan sebelumnya pada 27 Oktober 2017," kata Jurubicara KPK Febri Diansyah di kantornya, Kuningan, Jakarta.

Rudi telah tiba di gedung KPK sejak pukul 10.52 WIB. Ia ditemani dua orang berkemeja hitam dan biru.

Saat tiba, Rudi segera menghampiri meja registrasi kemudian duduk di ruang. Sekitar pukul 11.32 WIB, Rudi naik ke ruang pemeriksaan.

Kemarin, Selasa (31/10) KPK juga memeriksa mantan Ketua Bidang Hukum Partai Golkar Yorrys Raweyai. Usai diperiksa, ia mengaku dimintai dikonfirmasi mengenai Rudi Alfonso dan Miryam S Haryani.

"Sebetulnya menyangkut Rudi (Alfonso), Markus Nari kemudian Miryam (Haryani)," kata Yorrys usai jalani pemeriksaan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (31/10).

Saat persidangan korupsi KTP-el yang melibatkan dua pejabat Kemendagri, Irman dan Sugiharto nama Rudi sempat disebut-sebut. Ia diduga memengaruhi mantan anggota DPR Miryam S Haryani, untuk berbohong dan mencabut keterangan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) saat diperiksa sebagai saksi dalam kasus KTP-el.

Rudi juga diduga telah memengaruhi saksi-saksi yang dihadirkan dalam kasus KTP-el agar mencabut keterangan.

Yorrys mengaku, penyidik juga mengonfirmasi terkait adanya komunikasi antara Rudi, Markus Nari, dan Ketua Umum Golkar Setya Novanto.

"Iya itu tadi ditanyain, tapi saya jawab mana saya tau saya gak pernah. Masa harus tahu, kan gak semuanya harus tahu tentang semua itu. Terus tadi ditanyai juga mengenai grup advokat DPP Golkar, kurang lebih gitu. Saya bilang saya nggak pernah pahami itu," jelasnya.[wid] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA