"Tentu harus ada jalan keluar. Jangan sampai 58 ribu itu tidak ada kepstian," katanya dalam konferensi pers yang dihadiri oleh Menteri Agama Lukman Hakim di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (4/10).
Menurut Amzulian, ada banyak solusi yang bisa dicari untuk para korban. Salah satunya melalui penjualan asset-asset berharga yang dimiliki oleh CEO First Travel, Andika Surachman.
"Jangan kemdian kita berdebat dan assetnya tidak bisa dijual dan seterusnya. Tapi yang jelas kan harus ada kepastian," tegasnya.
Pengembalian uang milik semua korban First Travel harus diprioritaskan oleh pemerintah. Terlebih, perusahaan kecil yang bermasalah saja selama ini assetnya dijual untuk membayar kewajiban-kewajiban perusahaan.
"Nah, kalau ini perusahaan tentu harus ada jalan keluar dan asset yang ada itu digunakan untuk kepada prioritsnya yang mereka jadi korban. Karena mungkin ada kewajiban-kewajiban lain yang harus dipenuhi," tandasnya.
[sam]
BERITA TERKAIT: