"Manggilnya karena apa, kalau manggilnya sebagai saksi saya tidak mau datang. Apalagi kalau panggilan tersangka tiba-tiba ya, itu tidak benar," tegasnya saat ditemui di Bareskrim Polri Kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Senin (18/9).
Eggi mengaku sama sekali tak tahu menahu dengan sindikat penyebar informasi hoax dan ujaran kebencian itu. Adapun namanya masuk dalam struktur kepengurusan kata Eggi hanyalah pencatatan sepihak. Dia juga mengaku sama sekali tidak mengenal tersangka pimpinan Sindikat Saracen Cyber Team, Jasriadi.
"Kalau itu saya ga bisa bersaksi," tekan Eggi.
Namun demikian, Eggi menegaskan dirinya akan mempertimbangkan untuk hadir di Bareskrim jika dirinya diundang hanya untuk melakukan klarifikasi saja.
"Kalau panggilan diundang untuk klarifikasi baru saya pertimbangkan apakah perlu memenuhi undangan atau tidak," ujarnya.
Eggi menambahkan kedatangannya ke Bareskrim Polri memang atas inisiatifnya sendiri. Kedatangannya adalah untuk mengklarifikasi soal berbagai kabar miring tentang dirinya. Salah satunya yakni untuk menjelaskan bahwa dia sama sekali tak terlibat dengan Saracen.
"Jadi klarifikasi ini penting, supaya dalam penegakan hukum itu kita benar. Saya dengan kesadaran hukum sendiri, saya datang sendirian, ga perlu pakai lawyer, karena saya sendiri sudah lawyer kok. Untuk menjelaskan yang sejelas-jelasnya," demikian Eggi.
[san]