Wakil Ketua Pansus KPK, Teuku Taufiqulhadi membenarkan itu. Dia mengatakan bahwa Komnas HAM akan dipanggil dalam waktu dekat ini.
"Komnas HAM memang saat ini akan ada pemilihan dan dalam waktu dekat akan ada komisioner yang baru. Setelah itu, bukan tidak mungkin kita akan panggil Komnas HAM untuk mintakan pendapatnya dalam konteks ini," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/8).
Politisi Partai Nasdem ini mengaku memiliki keyakinan bahwa Komnas HAM akan melihat dengan jelas bahwa memang ada pelanggaran-pelanggaran HAM berat yang telah dilakukan KPK.
"Saya yakin mereka dengan senang hati datang dan menyampaikan pendapat mereka tentang pelanggaran HAM yang dilakukan KPK," ujarnya.
Anggota Komisi III DPR RI ini mengaku bahwa nantinya dia akan menanyakan langsung ke Komnas HAM, terkait mereka yang selama ini seakan bungkam melihat pelanggaran HAM yang dilakukan oleh komisi anti rasuah.
"Saya juga mempertanyakan Komnas HAM bungkam selama ini," tegasnya.
Padahal kata dia, pengiat HAM yang ditemuinya memiliki satu pendapat bila seseorang tidak diberikan kesempatan untuk didampingi pengacara, maka itu pelanggaran HAM berat karena belum dinyatakan bersalah dihilangkan.
"Karena itu pelanggaran HAM dan kita sudah ratifikasi tentang HAM. Tetapi Komnas HAM yang baru bisa memberikan perhatian dan bersuara terhadap KPK," pungkasnya.
[san]
BERITA TERKAIT: