Pengakuan Ganjar, Novanto Minta Dirinya Jangan Galak-Galak Soal e-KTP

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 30 Maret 2017, 15:48 WIB
Pengakuan Ganjar, Novanto Minta Dirinya Jangan Galak-Galak Soal e-KTP
ganjar/net
rmol news logo Mantan Wakil Ketua Komisi II DPR, Ganjar Pranowo dihadirkan jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam sidang keenam perkara korupsi proyek pengadaan e-KTP.

Dalam persidangan majelis hakim meminta penjelasan Gubernur Jawa Timur itu, mengenai pertemuannya dengan Setya Novanto yang sekarang menjabat Ketua DPR di Bandara Ngurah Rai, Bali saat itu.

Pasalnya, dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Ganjar menjelaskan dirinya pernah bertemu dan berbincang singkat mengenai proyek e-KTP dengan Novanto.

"Apa benar ada pertemuan itu?" tanya Ketua Majelis Hakim John Halasan Butar-butar kepada Ganjar di Pengadilan Tipikor Jakarta, jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (30/3).

"Benar, saya didatangi ditanyai "itu jangan galak-galak soal e-KTP". Saya bilang, saya tidak ada urusan karena semua sudah selesai," kata Ganjar menjawab pertanyaan Hakim Jhon.

Menurut Ganjar pertemuan tersebut secara tidak disengaja lantaran dirinya bersama-sama menunggu pesawat, dirinya dan Novanto sempat ngobrol. Dari obrolan itu jugalah Novanto meminta Ganjar agar jangan galak-galak terkait pembahasan proyek e-KTP.

Hakim Jhon penasaran, dengan maksud jangan galak-galak soal e-KTP. Meski demikian, Ganjar mengaku tidak tahu maksud Novanto yang saat itu menjabat sebagai ketua Fraksi Partai Golkar di DPR

"Saya tidak tahu. Ketika pemerintah sampaikan ke kami (Komisi II) memang kami klarifikasi berbagai hal (soal e-KTP). Saya tidak tahu apakah saya galak atau tidak. Mungkin karena saya sering bertanya," demikian Ganjar.[san]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA