"Penemuan KTP palsu asal Kamboja tidak ada kaitannya dengan Pemilu," tegas Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (22/2).
Tito ini menjelaskan bahwa e-KTP palsu tersebut sesungguhnya digunakan untuk kejahatan perjudian online.
"Digunakan kelompok tertentu untuk judi online. Mereka buka rekening palsu untuk tampung judi online," jelasnya.
Dia pun mengaku bahwa kasus semacam itu juga pernah ditanganinya semasa menjadi Kapolda Metro Jaya.
[zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: