Kabareskrim Ogah Terjebak Agenda Politik Antasari-SBY

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 15 Februari 2017, 17:30 WIB
Kabareskrim Ogah Terjebak Agenda Politik Antasari-SBY
Komjen Pol Ari Dono/net
rmol news logo Kepala Bareskrim Polri, Komjen Pol Ari Dono, menjamin pihaknya tidak akan terseret muatan politis dalam aksi saling lapor antara Antasari Azhar dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Kami tidak lihat ini politis atau tidak. Dari sisi hukum saja," kata Ari Dono saat memantau kondisi TPS 03 yang menjadi lokasi pencoblosan Wapres RI Jusuf Kalla, di Jalan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (15/2).

Dia mengatakan, Bareskrim masih meregistrasi dua laporan berbeda kasus itu di Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri. Setelah itu, Bareskrim akan melakukan gelar perkara kecil guna menelusuri kronologis laporan yang diajukan.

Kemarin siang (Selasa, 14/2), mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaporkan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ke Bareskrim Polri, atas dugaan kriminalisasi.

Tak hanya membuat laporan polisi, Antasari juga mengadakan jumpa pers di tempat yang sama. Ia melontarkan pernyataan spesifik menyebut SBY ada di balik kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen yang akhirnya membawa ke balik penjara. Antasari juga mengungkap peran taipan nasional, Hary Tanoesoedibjo sebagai "utusan Cikeas".

Mengetahui hal tersebut, SBY langsung mengutus pengurus DPP Partai Demokrat untuk membuat laporan balik ke Bareskrim, atas dugaan fitnah dan pencemaran nama baik oleh Antasari. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA