"Nanti kami dalami," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya (PMJ), Komisaris Besar Argo Yuwono di kantornya, Kamis (8/12).
Namun, polisi masih meragukan keabsahan unggahan di medsos terkait daftar nama 'penyandang dana rencana makar'.
"Di medsos belum tahu asli atau tidak dan perlu dikroscek. Itu bagian dari informasi," papar Tomy.
Saat ini, tim dari kepolisian telah berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keunangan (PPATK) untuk menelusuri dugaan aliran dana tersebut. Meski demikian, aliran dana tersebut diperkirakan memiliki nominal yang cukup besar.
"Kami pelajari dulu, tapi yang pasti aliran dana ada dalam jumlah yang banyak," demikian Argo.
Untuk diketahui sebelumnya, dugaan aliran dana tersebut terkuak saat praktisi hukum, Eggi Sudjana melaporkan penyebar gambar yang menuduhnya sebagai salah satu 'penyandang dana' aksi makar ke polisi, Selasa lalu (6/12).
Selain Eggi dalam gambar tersebut juga mencantumkan tokoh-tokoh seperti Tommy Soeharto, Said Iqbal, Munarman, Rizieq Sihab, Ratna Sarumpaet, Ahmad Dhani, Rachmawati Soekarnoputri, Bachtiar Nasir, Muhsin Alatas, Sri Bintang Pamungkas, Eko Suryo, Kivlan Zein, Adityawarman, Budi Sujana, Habiburahman, Baris Silitonga, Dahlia Zein, Rusdi dan Firza Husein.
Dalam bagian atas gambar tersebut tertulis "Donatur Aksi 'Bela Islam' ke Arah Makar".
Eggi mengungkapkan pertama kali dirinya mendapat gambar tersebut dari seorang wanita bernama Julia, Jumat 2 Desember 2016 lalu.
Kepada Eggi, Julia mengaku sebagai penasihat Tommy Soeharto. "Saya pertama dapat ini lewat WA (whatsaap), dari Saudari Julia. Julia ini saya kenal begitu saja. Tapi, setelah saya tanya-tanya dan konfirmasi kepada dia langsung, dia mengaku sebagai penasihat Tommy Soeharto," ungkap Eggi saat itu.
[rus]
BERITA TERKAIT: