Selain Ke Makam Orang Tua, Antasari Akan Ziarah ke Makam Pangeran Antasari

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 10 November 2016, 19:44 WIB
Selain Ke Makam Orang Tua, Antasari Akan Ziarah ke Makam Pangeran Antasari
Makam Pangeran Antasari
rmol news logo Tujuh setengah tahun merupakan waktu yang cukup lama bagi Antasari Azhar terpisah dari keluarganya. Saat memulai masa hukuman tahun 2009 lalu, Antasari hanya didampingi istri dan kedua putrinya.

Setelah dinyatakan bebas bersyarat hari ini (Jumat, 10/11), anggota keluarganya bertambah lima orang.

"Selama di dalam (Lapas), keluarga bertambah. Tambah dua mantu dan tiga cucu," ungkap Antasari saat berbincang dengan wartawan di kediamaan, Jalan Gunung Marbabu Blok A No 13 Giri Loka 2, Bumi Serpong Damai (BSD), Kota Tangerang, Banten, Kamis (10/11).

Bagi Antasari, momen pernikahan kedua putrinya dan kelahiran tiga cucu harus dilewatkan dari balik jeruji Lapas Kelas 1A Tangerang, Banten.

Bahkan, mantan ketua KPK itu meminta tolong kepada sahabatnya, Jusuf Kalla, untuk menjadi wali nikah kedua putrinya.

"Sekarang saya bisa kumpul lagi dengan keluarga. Main sama cucu. Kemarin (saat di Lapas) nggak bisa," jelasnya.

Selain kumpul keluarga, selama tiga bulan ke depan, Antasari akan berziarah ke makam kedua orang tua dan tokoh penting dalam hidupnya.

Termasuk, makam Pangeran Antasari, yang selama ini melekat sebagai nama depannya.

"Selama tiga bulan hingga Januari ada perjalanan ritual, ziarah ke makam orang tua, makam yang namanya saya pakai, Pangeran Antasari di Banjarmasin. Saya harus ke sana," paparnya.

Alumni Universitas Sriwijaya, Palembang itu juga berencana menunaikan umrah ke Mekah, Januari 2017 mendatang.

Sepulang dari umrah di Tanah Suci, Antasari akan menentukan sikap terkait langkah selanjutnya. "Setelah itu, saya umrah dulu bulan Januari. Sepulangnya (umrah) baru saya nentukan langkah," lanjutnya.

Meski demikian, Antasari membantah jika keputusannya umrah untuk meminta petunjuk terkait langkah selanjutnya.

Pasalnya, Antasari menegaskan jika prinsipnya dalam menegakkan keadilan, tidak berubah sedikit pun meski sempat dibui.

"Ngga lah, jauh sekali (minta pentunjuk). Secara pribadi saya nggak berubah. Saat di dalam (Lapas) juga tetap lakukan itu. Dalam artian, aturan tetap ditegakkan. Tunggu, setelah tiga bulan (Januari 2017), baru saya tentukan sikap. Mau kemana dan melakukan apa," janji pria kelahiran Pangkal Pinang, Bangka Belitung tersebut.

Seperti diketahui, saat divonis 18 tahun penjara tahun 2009 lalu, sejumlah kasus masih menjadi pekerjaan rumah KPK sepeninggal Antasari. Antara lain kasus Century dan BLBI.

Meski tidak menjadi pejabat publik dan memiliki kekuatan terkait kebijakan apa pun, Antasari tetap akan memperjuangkan keadilan demi rakyat banyak. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA