Namun, Legislator Partai Nasdem ini mengaku dirinya menginginkan bahwa BPOM terus mengawal proses hukum kasus-kasus seperti itu dari mulai penyelidikan di kepolisian, hingga ke pengadilan.
"Karena selama ini kasus-kasus yang dilaporkan BPOM pada polisi yang tidak dikawal mengakibatkan banyak sanksinya yang tidak jelas," sebut Irma, Kamis (8/9).
Akibatnya, tambah dia, jeratan hukum yang tidak jelas itu sama sekali tidak menimbulkan efek jera.
Pasalnya menurut dia, selain hukumannya menjadi sangat ringan, sanksi denda juga menjadi tidak sesuai dengam kesalahan.
"Sangat ringan, harusnya didenda Rp 100 juta, jadi hanya didenda Rp 1 juta. Belum lagi yang akhirnya Lolos," sesalnya.
Irma mengaku dirinya sangat berharap banyak terhadap kepemimpinan Kapolri yang baru, Jenderal Pol Tito Karnavian agar semua kasus-kasus terkait obat-obatan palsu yang merugikan rakyat secara fisik/kesehatan dan ekonomi betul-betul bisa diberantas.
"Jangan seperti yang sudah-sudah. Nggak jelas!" pungkasnya.
[rus]