Andi mengaku lupa berapa banyak pertanyaan yang dilontarkan penyidik kepadamua selama delapan jam pemeriksaan.
"Saya lupa persisnya mas. Mohon maaf. lumayan banyak," ungkapnya di gedung KPK, Jakarta (Senin, 29/8).
Saat disinggung mengenai pihak lain yang ikut kebagian suap proyek jalan, anak buah Zulkifli Hasan itu enggan menjawab. Begitu juga saat ditanyakan keterlibatan pimpinan Komisi V, Andi tetap enggan menjawab.
Dirinya hanya mensinyalir awak media bahwa pertanyaan tersebut telah dijelaskan kepada penyidik KPK.
"Silakan tanya pada penyidik," cetusnya
Politisi PAN itu bukan pasien baru bagi penyidik KPK, Andi sudah bolak balik dipanggil KPK untuk diperiksa terkait kasus yang menyeret namanya lantaran disebut menerima uang miliaran dari Direktur PT Windhu Tunggal Utama, Abdul Khoir.
Andi Taufan ditetapkan tersangka bersamaan dengan Kepala BPJN IX, Amran HI Mustary. Namun, sampai saat ini Andi belum menjadi tahanan KPK. Sementara Amran sudah ditahan sejak Selasa 23 Agustus 2016 lalu.
[zul]
BERITA TERKAIT: