Semua Sudah Diperiksa KPK, Tinggal Dirut Ancol Yang Belum

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 07 Juni 2016, 15:16 WIB
Semua Sudah Diperiksa KPK, Tinggal Dirut Ancol Yang Belum
Gatot Setyo Waluyo/net
rmol news logo Dugaan Direktur Utama Pembangunan Jaya Ancol Tbk.(PJA), Gatot Setyo Waluyo menerima gratifikasi senilai Rp 7 miliar untuk renovasi rumah di Jogjakarta, sudah menjadi rahasia umum di kalangan karyawan perusahaan plat merah itu.

Gratifikasi itu seperti ramai diberitakan, diperoleh Gatot dari pihak vendor pembangunan pulau reklamasi yang dikembangkan PJA.

"Dirut Ancol penting dipanggil KPK untuk masalah gratifikasi itu," tegas pengamat kebijakan publik Budgeting Metropolitan Watch (BMW), Amir Hamzah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (7/6).

Menurut Amir, semua pihak baik eksekutif, legislatif dan pengembang Agung Podomoro sudah diperiksa, hanya Gatot yang masih belum dipanggil oleh KPK. Apalagi mengingat  rapat-rapat penurunan kontribusi tambahan untuk menjadi lima persen persen itu, berdasarkan info lapangan, selalu diadakan di Ancol.

"Hari ini saja ada tiga orang anggota DPRD DKI diperiksa, besok ada lagi," ucap Amir.

PJA sendiri diketahui memperoleh izin menggarap empat dari 17 pulau yang akan dibangun di teluk Jakarta. Keempat pulau tersebut yakni Pulau K seluas 32 hektar, Pulau I 405 hektar, Pulau J 316 hektar, dan Pulau L seluas 481 hektar.[wid]

 



 


 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA