AMC Siap Pulangkan Buronan La Nyalla

"Banyak hal yang dapat dilakukan. Kita berkoordinasi dengan semua institusi untuk mengejar tersangka, termasuk meminta bantuan AMC (Adhyaksa Monitoring Center)," kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Arminsyah di kantor Kejagung, Jakarta (Rabu, 30/3).

Meski begitu, Kejagung hingga kini belum dapat memastikan keberadaan terakhir La Nyalla. Arminsyah mengaku optimis jika Kejati Jawa Timur mampu menyelesaikan perkara tersebut hingga persidangan.

"Kita belum dapat laporan, Kejati sudah bilang telah berkoordinasi dengan beberapa institusi," jelasnya.

Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menetapkan La Nyalla Mattalitti sebagai tersangka korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur tahun 2012.  Dana hibah itu digunakan untuk membeli saham terbuka atau IPO di Bank Jatim senilai Rp 5,3 miliar. Penetapan tersangka berdasarkan Kep-11/0.5/Fd.1/03/2016 tertanggal 16 Maret 2016 menindaklanjuti surat perintah penyidikan bernomor Print-291/ 0.5/Fd.1/03/2016 tertanggal 16 Maret 2016.

Kejati Jatim kemudian menyatakan La Nyalla sebagai buronan atau masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) setelah tiga kali tidak memenuhi panggilan secara patut untuk diperiksa. La Nyalla disebut sudah berada di Singapura dalam pelariannya setelah masuk ke Malaysia pada 17 Maret lalu.

AMC sendiri merupakan lembaga pemburu koruptor bentukan Kejagung dengan didukung teknologi pelacakan dan sumber daya mumpuni. Hingga kini, AMC sudah memulangkan hampir 200 koruptor yang kabur ke luar negeri. [wah]