Kerabat Allya, Darwan Siregar, mengatakan, keluarganya sudah pasrah menerima hasil otopsi dari Polda Metro Jaya, yang penting bisa mengungkap penyebab kematian misterius keponakannya itu.
"Kalau hasil ini ranah Polda yang akan bekerja secara jelas, bagaimanapun ranah polisi, keadilan mampu mengungkap," ujar Darwan di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (13/1).
Tadi pagi, pihak Polda Metro Jaya melakukan pembongkaran makam wanita yang diduga tewas akibat malapraktik Chiropractic First di Pondok Indah Mal, pada Agustus 2015 itu. Almarhumah meninggal dunia setelah ditangani terapis chiropractic asal Amerika Serikat, Randall Cafferty.
Pembongkaran makam yang berlangsung sejak 08.15 WIB itu berjalan lancar meski diguyur hujan deras.
Makam dibongkar oleh enam orang penggali kubur, sedangkan otopsi dilakukan tiga dokter forensik dari Polda Metro Jaya
Yang menarik, keluarga menyebut jenazah Allya dan kain kafan yang membungkusnya masih utuh dan tak berbau meski tubuhnya telah dimakamkan selama sekitar enam bulan.
[ald]