RAPOR MERAH KEJAGUNG

Presiden Diminta Tegur Jaksa Agung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 08 Januari 2016, 14:43 WIB
Presiden Diminta Tegur Jaksa Agung
hm prasetyo/net
rmol news logo Rapor merah yang diterima Kejaksaan Agung (Kejagung) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi harus menjadi bahan evaluasi.

"Itu harus menjadi bahan evaluasi Kejagung. Kalau masalahnya di Jaksa Agung, Presiden bisa menegur atau apapun yang memungkinkan kelemahan bisa di perbaiki," ujar pakar hukum pidana Chaerul Huda ketika dikontak, Jumat (8/1).

Menurut dia, evaluasi secara menyeluruh di tubuh Kejagung memang diperlukan. Apalagi, Kejagung selama ini tidak menunjukan prestasi dalam pemberantasan korupsi.

"Selama ini memang tidak ada prestasi yang menonjol, kecuali hanya hukuman mati," kata Huda.

Salah satu buktinya, lanjut dia, penanganan kasus geledah yang berujung kekalah Kejagung dari PT VSI. Terlihat, Kejagung dibawah pimpinan Prasetyo terlalu arogan.

"Itu harusnya dijadikan cermin, tidak mengulang terus kesalahan," demikian Huda. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA