Ketum PPP Minta SDA Diizinkan Tarawih di Musholla

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/febiyana-1'>FEBIYANA</a>
LAPORAN: FEBIYANA
  • Senin, 22 Juni 2015, 13:38 WIB
Ketum PPP Minta SDA Diizinkan Tarawih di Musholla
suryadharma ali/net
rmol news logo . Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz meminta KPK agar mengizinkan mantan Menteri Agama sekaligus mantan Ketum PPP Suryadharma Ali (SDA) melaksanakan ibadah Ramadhan di Musholla, di kawasan Rumah Tahanan KPK Cabang Pomdam Guntur, Jakarta, tempat SDA ditahan.

Di Musholla kompleks Rutan tersebut, SDA, kata Djan, akan lebih khusuk beribadah seperti, shalat lima waktu, tarawih, witir, tadarus, berdoa dan lain sebagainya.

Djan menilai seseorang yang sedang ditimpa masalah selalu ingin dekat dengan sang Khalik (Tuhan).

"Itu permintaan khusus. Kita akan minta kepada KPK supaya boleh ini, kalau boleh ya, kalau enggak juga enggak apa-apa. Kasih izin lah, tahanan itu shalat lima waktunya di musholla, dan izinkan juga baca doa," imbuhnya.

"Orang lain kalau ditahan pengen dekat dama Tuhan. Kalau bisa dikasih izinlah baca doa lamaan dikit. Baca yasin itu kan panjang. Syukur-syukur diizinkan, tarawihan, shalat Isya. Sekarang itu kan sholat isya itu gak boleh, sholat subuh gak boleh (di Musholla)," kata Djan menambahkan.

Ia menilai langkah KPK itu sebenarnya untuk menanggulangi tahanan melarikan diri.

"Alasannya ya itu, takut melarikan diri. Padahal itu kan di dalam komplek penjara. Jaraknya itu cuma 10 meter dari penjara dan 10 meter juga dari kandang anjing. Kasihan deh. Padahal kalau takut lari ya dirantai aja," sindir mantan Menteri Perumahan Rakyat ini. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA