Disebut Terlibat Kondensat, Hashim Djojohadikusumo Ngomong Begini

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 06 Mei 2015, 17:58 WIB
Disebut Terlibat Kondensat, Hashim Djojohadikusumo Ngomong Begini
Hashim Djojohadikusumo/net
rmol news logo . Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo geregetan namanya disebut-sebut berkaitan dengan penyelidikan kasus dugaan korupsi dan atau pencucian uang yang melibatkan PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (PT TPPI) serta Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) oleh Bareskrim Polri.

Dalam surat elektronik yang dikirim ke redaksi (Rabu, 6/5), Hashim meluruskan bahwa saat ini perusahaan yang didirikan tahun 1995 olehnya dan Njoo Kok Kiong alias Al Njoo dan Honggo Wendratno sudah diserahkan ke pihak lain.

"Saham saya 50 persen di TPPI, sisanya dimiliki oleh Al Njoo dan Honggo. Pada tahun 1998 saya menyerahkan seluruh saham milik saya di TPPI kepada BPPN untuk menyelesaikan utang piutang  grup Tirtamas (sebagai pemilik) kepada para pihak yang sebagian besar adalah BUMN dan institusi keuangan negara," urai Hashim.  

Setelah penyerahan itu, Hashim mengaku tak ikut terlibat lagi dalam TPPI. "Bahkan kemudian di tahun 2002 TPPI direstrukturisasi oleh BPPN, tanpa melibatkan saya maupun Al Njoo," sambungnya.  

Sejak restrukturisasi TPPI oleh BPPN tahun 2004, kata Hashim, dia betul-betul lepas tangan. Dia tidak lagi menjadi pemegang saham, komisaris, anggota direksi ataupun kuasa hukum dari TPPI.

"Sehingga saya tidak terkait dengan segala kebijakan, keputusan maupun transaksi yang dilakukan oleh TPPI, termasuk kasus penjualan kondensat yang terjadi pada tahun 2008-2011," tandasnya. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA