Niat Bertemu Ketua Kwarnas Pramuka, 9 Mahasiswa Ini Malah Digiring ke Polda Metro Jaya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 11 April 2015, 08:41 WIB
rmol news logo Sembilan anggota dari Forum Komunikasi Gerakan Pramuka Lintas Racana saat ini masih ditahan di ruang Reskrim Polda Metro Jaya dengan tuntutan pencemaran nama baik, pengrusakan, demo tanpa izin dan pramuka palsu.

Demikian info dari Jaringan Kemandirian (Jaman) melalui rilis yang diterima redaksi, pagi ini (Sabtu, 11/4).

Dijelaskan, kronologi penangkapan berawal dari pesan singkat (short message service/SMS) yang diterima FKPGP Lintas Racana untuk beraudiensi dengan Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka, Adhyaksa Dault pada Jumat kemarin (10/4) pukul 15.00 WIB. Namun bukannya tidak bertemu Adyaksa, mereka yang datang bersembilan orang malah angkut paksa ke Polda Metro Jaya dengan mobil Kwarnas pada pukul 16.00. WIB

Malam harinya, Adhyaksa datang bersama anak buahnya Ke Polda Metro Jaya. Setibanya di ruang Kanit Kamneg, Komisaris BRI itu langsung menginterogasi mereka. Salah seorang yang ditahan itu diketahui bernama Vera Tri Satria.

"Relawan Kornas, Jaman dan GRI bersolidaritas penuh kepada sembilan anggota Pramuka korban tersebut, karena khawatir jadi tendensi apabila ada Pramuka yang kritis terhadap Kwarnas akan dikriminalkan dengan berbagai tuduhan," demikian isi rilis Jaman.

Untuk diketahui, dalam audiensi dengan Kwarnas kemarin, para mahasiswa itu menuntut transparansi anggaran dan aset Gerakan Pramuka, rombak sistem pendidikan pramuka di perguruan tinggi, bongkar kepengurusan di Kwarnas, tolak swastanisasi aset gerakan pramuka. Selain itu juga menuntut hasil audiensi dengan wapres. Terakhir, meminta Kwarnas mengusir para perusak pramuka.[wid]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA