Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jokowi Tak Perlu Bentuk Tim, Sebaiknya Langsung Action

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Minggu, 25 Januari 2015, 22:34 WIB
RMOL. Presiden Joko Widodo kembali menyampaikan sikapnya di Istana Negara, Jakarta, malam ini (Minggu, 25/1) terkait kemelut yang melanda antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian.

Sebelumnya, pada Jumat kemarin di Istana Bogor, Jokowi juga sudah memberikan pernyataan resminya.

Menurut Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, meskipun pernyataan Jokowi malam ini masih pada tataran 'high context', khas orang Solo, tetapi pesan simbolik dan substansinya secara politik terang.

"Statement Jokowi malam ini setidaknya menunjukkan simbol komitmen Jokowi untuk mengawal KPK, sekaligus perlawanan Jokowi terhadap intervensi penguasa partai pendukung," jelas Dahnil sesaat lalu.

"Tinggal masyarakat menunggu kebijakan terang dan tegas Jokowi, serta komitmen jangka panjang beliau untuk tampil sebagai Presiden yang independent dan mampu membebaskan diri dari intervensi pihak lain," sambung Dahnil, yang juga terlibat aktif dalam gerakan "Save KPK" ini.

Terlebih tokoh-tokoh yang diundang Jokowi malam ini, memiliki keberpihakan jelas terhadap KPK. Bahkan mereka, sambung Dahnil adalah tokoh-tokoh yang kemaren disebut Menkopolhukam Tedjo Edy Purdjiatno sebagai "rakyat yang nggak jelas".

"(Tapi) Presiden tak perlu buat tim-tim. Dia bisa langsung membuat kebijakan yang terang berkaitan dengan tindakan kriminalisasi yang dilakukan Polri terhadap (Wakil Ketua KPK) Bambang Widjajanto," demikian inisiator gerakan "Berjamaah Melawan Korupsi" ini.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA