Sidak dilakukan di Terminal II F. Semua pimpinan KPK turut hadir kecuali Busyro Muqoddas. Adapun sidak digelar KPK bekerjasama dengan Bareskrim Polri, Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), PT Angkasa Pura, dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
Informasi dari orang dalam KPK, sidak dilakukan lantaran terdapat aksi pemerasan dan pungutan liar terhadap para TKI yang dilakukan oknum calo dan pejabat terkait. Informasi lainnya, para calo itu merupakan oknum dari BNP2TKI, keimigrasian dan Angkatan Udara. Adapun KPK sebelumnya sudah melakukan kajian pada 2006 tentang dugaan pemerasan TKI di Bandara Soetta.
Pantauan Rakyat Merdeka Online, sementara ini ada enam orang diduga calo yang diamankan dari sejumlah titik di bandara. Saat digiring ke kantor Angkasa Pura II, mereka dikawal ketat sejumlah polisi bersenjata.
Modus para calo dalam melakukan aksinya yakni dengan menukarkan uang dengan kurs yang jauh lebih mahal. Selain itu, para calo bermain dengan cara menawarkan jasa antar kepada para TKI yang pulang ke kampung halaman. Jika TKI tak mau bayar mereka diancam diturunkan di tengah jalan. Para calo disebut oleh orang dalam KPK juga memiliki jaringan.
[why]
BERITA TERKAIT: