Ketua DPRD Palembang: Soal Uang, Saya Nggak Ngerti

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 11 Juli 2014, 18:48 WIB
Ketua DPRD Palembang: Soal Uang, Saya Nggak Ngerti
foto:net
rmol news logo Ketua DPRD Palembang, Ahmad Novan mengklaim tak mengetahui perihal adanya pemberian uang suap sebesar Rp 20 miliar dari Walikota Palembang nonaktif, Romi Herton ke bekas Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar.

Dalam persidangan, uang yang diberikan ke Akil melalui orang dekatnya, Muhtar Ependy, itu disebutkan terkait dengan sengketa Pilkada kota Palembang.

"Soal uang saya nggak ngerti," kata dia usai menjalani pemeriksaan di kantor KPK Jakarta, Jumat (11/7) petang.

Dalam persidangan Akil sempat terungkap mengenai adanya uang sebesar Rp 2 miliar yang akan dibawa ke Jakarta. Uang itu sempat tertahan dan diperiksa petugas keamanan Bandara Sultan Badaruddin II, Palembang pada 10 Mei 2013. Saat itu, Sekda Palembang, Uchok Hidayat yang disebut membawa uang lolos pemeriksaan petugas bandara dengan menyebut uang itu untuk membeli alat berat di Jakarta.

Saat ditanya soal itu, Novan terlihat kikuk. Sambil menegaskan tak ikut mengantar uang itu, Novan terbirit-birit masuk ke dalam mobil Toyota Avanza warna silver yang terparkir di depan kantor KPK Jakarta.

"Enggak, enggak (ikut)," singkat dia.

KPK telah menetapkan Romi Herton beserta isterinya Masyitoh sebagai tersangka terkait dugaan sengketa pilkada di lingkungan Mahkamah Konstitusi. Keduanya diduga melakukan pemberian hadian atau janji kepada hakim MK terkait penanganan sengketa Pilkada Palembang di MK.

KPK menjerat keduanya dengan Pasal 6 ayat 1 huruf a UU Pemberantasan Korupsi joncto Pasal 64 ayat 1 Jo 55 ayat 1 ke 1 KUHP Selain itu, keduanya juga dijerat pasal 22 jo Pasal 35 ayat 1 UU Pemberatasan Korupsi.[wid]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA