Diduga, suap itu berkaitan dengan pemulusan dana bantuan pembangunan daerah tertinggal. Jika benar, program tersebut ada di Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal yang dipimpin Helmy Faishal Zaini (petinggi Partai Kebangkitan Bangsa).
Penangkapan terhadap sang kepala daerah bersama beberapa orang lainnya itu dilakukan tim KPK di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, Senin malam (16/6).
Sampai menit ini belum ada penjelasan lengkap dari pimpinan maupun juru bicara KPK tentang operasi tangkap tangan itu.
Dikabarkan bahwa KPK mengamankan duit sejumlah 400 ribu dolar Singapura dan tiga unit mobil yang kini sudah berada di kantor KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
Bupati Yesaya saat ini bersama ajudan dan sejumlah orang yang salah satunya diduga pengusaha, tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik KPK. Mereka digelandang masuk kantor penyidik sekitar pukul 23.00 WIB tadi.
[ald]
BERITA TERKAIT: