Jurubicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo yang dikonfirmasi apakah penyelidikan itu berkaitan dengan salah seorang tersangka suap sengketa Pilkada Lebak, Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan masih tertutup. Menurutnya, terlalu dini untuk menyimpulkan suami dari Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany tersebut terlibat.
"Kita nggak tahu. Kalau itu informasinya. Ini kan masih dalam pengecekan," kata dia dalam keterangan pers di kantor KPK, Jakarta, sesaat lalu.
Informasinya penyelidikan itu dilakukan KPK setelah menemukan dokumen di kantor pusat dan cabang PT Bali Pasific Pragama, perusahaan milik Wawan yang berada di Kuningan, Jakarta dan Serang, Banten. Informasi lainnya, salah satu dari belasan perusahaan yang dikelola Wawan dan keluarganya merupakan salah satu pemenang pengadaan Alkes itu.
Soal itu, Johan lagi-lagi tertutup. Dalih yang sama diungkapkan oleh bekas wartawan salah satu harian nasional tersebut.
"Termasuk, itu yang masih dalam pengecekan," terang Johan sembari menyatakan belum menerima informasi soal total nilai dan perusahaan pemenang pengadaan alkes tersebut
.[wid]
BERITA TERKAIT: