Menurutnya, penyelidikan itu dilakukan setelah pihaknya menerima laporan yang diserahkan ke bagian pengaduan masyarakat (Dumas) KPK. Pernyataan ini sekaligus menepis kabar bahwa penyelidikan ini merupakan pengembangan dari suap sengketa pilkada di MK.
"Ini adalah penyelidikan baru. Apakah berkaitan dengan suap MK, ini kasusnya tidak berkaitan," terang Johan Budi dalam keterangan pers di kantornya, Selasa (22/10) sore.
Johan tak merincikan kapan pastinya bagian Dumas KPK menerima laporan tersebut. Yang pasti, laporan diterima pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Ketua MK nonaktif, Akil Mochtar dan kawan-kawan pada 2-3 Oktober 2013 lalu.
"Yang pasti diterima KPK sebelum hari ini. Jadi setelah ada proses OTT suap sengketa Pilkada di MK banyak laporan yang masuk. Ada beberapa laporan berkaitan dengan Pilkada, ada juga dengan hal-hal lain," terang Johan.
Terkait penyelidikan pengadaan alat kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel tahun anggaran 2010-2012, sejumlah pihak Dinkes hari ini telah dimintai keterangannya.
[wid]
BERITA TERKAIT: