Pertunjukan ini menghadirkan nuansa segar, unik, sekaligus reflektif di tengah maraknya tren teater musikal yang cenderung glamor.
Sejak berdiri pada 12 Juni 2022, kelompok yang menamakan diri Keluarga Berlencana ini konsisten berpegang pada slogan “Dari Wacana Jadi Karya”. Dengan semangat itu, mereka tak pernah membiarkan panggung kosong meski menghadapi berbagai tantangan.
Korban Musikal tampil berani. Tidak ada pergantian babak, hanya alur penuh kejutan dan plot twist yang kadang bikin penonton garuk kepala, kadang justru tertawa lepas.
Isu keyakinan, romantisme, hingga problem kekinian dibalut musik yang renyah. Ditambah sentuhan adegan Ramayana, penonton seolah diingatkan pada nilai-nilai luhur budaya bangsa.
"Keberanian mengusung tema yang relatif tidak populer dan menantang arus utama menjadikan Lencana seolah segmented. Padahal kami hanya ingin terus berkarya, bekerja untuk kebudayaan. Pasar bisa diciptakan, karya bisa dipasarkan,” ujar penulis dan Sutradara, Ahmad Alfian.
Deretan aktor mulai dari Lia Muspiroh, Ilham Mahendra, Tika Ayu, Bangki, Akbar Maulana, Jenaro, Reza, Dio, Salsabila, Tian, Pandu Sulaiman, Rizki Kurniawan, hingga bintang cilik Zidan tampil memikat.
Tak ketinggalan kontribusi dramaturgi Nur Rahmat, show director Karlan, stage manager Denny, penata musik Pandu Sauma, dan dokumentasi apik dari Herdyan Anugrah membuat pementasan terasa matang.
Dukungan juga datang dari Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, sponsor Bank Jakarta, serta media partner RMOL, Radio Sonora, dan Area Estetika. Ucapan terima kasih khusus ditujukan kepada Koordinatoriat Wartawan Balaikota dan Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno.
Dengan energi dan orisinalitasnya, “Korban Musikal” membuktikan Teater Lencana bukan sekadar menambah daftar pertunjukan, melainkan memperkaya lanskap teater Indonesia dengan keberanian untuk berbeda.
BERITA TERKAIT: