"Lagu ini menceritakan tentang kita punya seseorang yang selalu ada buat kita, mau kita seneng bahkan waktu kita susah juga dia selalu ada nemenin kita. Tapi pas dianya menghilang kita ngerasa kaya ada sesuatu yang hilang," kata Yupi melalui siaran persnya, Senin (10/6).
Giani.
Selain pencipta lagu, Fery Hudaya sekaligus produser pemilik DR2 Music Entertainment, label yang menaungi Yupi Giani dan sederet penyanyi lainnya.
"Tantangan aku buat nyanyi lagu ini banyak banget. Karena aku harus berlatih terus lagu ini beberapa bulan. Aku harus bisa menjiwai, dan lagu ini cukup sulit untuk tipe suara aku sih," kata Yupi Giani.
Beruntung, perempuan asal Bandung ini bisa mengatasi semua tantangan dengan baik. Dia bilang semua pihak yang terlibat dalam penggarapan lagu ini selalu mendukungnya.
"Tapi akhirnya aku berhasil dan lagu ini pun bisa launching. Waktu rekaman lagu ini, aku juga harus bagi waktu sama kuliah aku yang padat banget. Pokoknya banyak lika likunya deh," kata Yupi Giani.
"Aku bersyukur banget bisa kenal produser aku yang baik banget, dan beliau terus mendukung agar aku terus maju," tambahnya.
Yupi Giani lantas mengenang momen pertemuannya dengan Fery Hudaya. Saat iu, dia mengaku masih berusia 16 tahun.
"Waktu umur aku 16 tahun, aku ketemu Pak Fery Hudaya di studionya, di sana aku di suruh coba nyanyi, nggak nyangka banget ternyata beliau suka suaraku, karena menurut beliau, suaraku punya ciri khas sendiri," kata Yupi Giani.
Dari sanalah dia langsung tanda tangan kontrak dengan pihak label. Lagu pertamanya, Teman Tapi Cinta pun diluncurkan pada 2022.
"Akhirnya tahun 2022,
launching-lah single pertama aku yang berjudul Teman Tapi Cinta," pungkas Yupi Giani.
BERITA TERKAIT: