Tiga film pendek di antaranya merupakan jebolan kompetisi produksi yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) berjudul "Ride to Nowhere" (2021), "Toya dan Roh Seninya" (2022), serta "Teh Tawar untuk Akong" (2022).
Sedangkan judul film pendek lainnya yakni "Dancing Colors", "Bawang Merah Bawang Putih", "Jamal", dan "Nusa Antara".
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemdikbudristek, Hilmar Farid mengatakan, kemampuan film-film nasional yang unjuk gigi di pentas internasional dapat memacu pihaknya untuk terus memperkuat ekosistem perfilman Indonesia.
“Kita lihat saat ini, selalu muncul produksi film-film berbobot dan mengedukasi dari para sineas di tanah air. Di sini, pemerintah (Kemdikbudristek) akan berupaya memfasilitasi sineas itu agar dapat menuangkan pemikiran kreatifnya,†ujar Hilmar melalui keterangannya yang diterima Redaksi, Sabtu (4/2).
Lanjut Hilmar, andilnya karya sinema Indonesia dalam festival internasional membuktikan kualitas film Indonesia setara dengan negara lain yang telah berpengalaman memproduksi film.
Hilmar menuturkan, partisipasi film pendek di kancah dunia berpengaruh besar dalam menunjukkan karakter Indonesia sebagai bangsa kaya budaya dan etika masyarakatnya kepada negara-negara di dunia melalui karya seni.
“Saya apresiasi semangat sineas Indonesia untuk kontribusi karya berkualitasnya meski kita semua beberapa tahun terakhir diuji situasi Pandemi Covid-19. Ternyata kegigihan memberi karya hebat yang mampu mengharumkan nama Indonesia di tingkat Internasional selalu berkobar,†tutur Hilmar.
Selama dua tahun terakhir dalam keadaan pandemi, Hilmar menambahkan, justru film Indonesia kerap menuai pujian dan pengakuan besar dari dalam maupun luar negeri dengan berbagai penghargaan yang diraih para sineas nasional.
Adapun tujuh film pendek Indonesia yang lolos seleksi Clermont Ferrand International Short Film Festival 2023 dapat disaksikan di event Indonesian Entourage: The Spice Route Shorts melalui laman
www.shortfilmwire.com/en/2023/events.
Keberhasilan pada festival internasional di Prancis kali ini, mengulang hal yang sama ketika 5 film Indonesia masuk dalam perhelatan Busan International Film Festival (BIFF), di Korea Selatan, pada Oktober 2022.
Prestasi sineas tanah air lainnya juga diukir oleh aktris senior kenamaan Christine Hakim yang ikut bermain dalam film internasional, "The Last Of Us".
Film tersebut telah ditayangkan di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 9 Januari melalui kanal HBO serta HBO Max dan mampu meraup 5,7 juta penonton saat penayangan perdana.
BERITA TERKAIT: