Sebagai salah satu utusan khusus untuk Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), Jolie mengunjungi kamp Goudoubo di Burkina Faso, seperti dimuat
Sputnik, Senin (21/6).
"Saya merasa rendah hati berada di Burkina Faso, dan dengan rahmat luar biasa dari orang-orang yang saya temui di sini. Saya di sini untuk menunjukkan solidaritas saya dengan orang-orang Burkinabe, yang terus menyambut saudara dan saudari mereka yang terlantar meskipun ada serangan dan tantangan yang mengerikan," jelas Joelie.
Berbicara di kamp, ​​​​Jolie menyoroti nasib 82 juta pengungsi di dunia.
"Yang benar adalah kami tidak melakukan setengah dari apa yang kami bisa dan harus menemukan solusi untuk memungkinkan para pengungsi kembali ke rumah," tambah Jolie, yang sudah bersama UNHCR selama 20 tahun.
Burkina Faso merupakan salah satu tujuan pengungsi di wilayah Sahel di Afrika Barat dan Tengah. Sejak 2019, lebih dari 1,2 juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka.