Berbicara setelah pelantikannya pada Sabtu (29/5) aktor kelahiran 10 April 1952 mengatakan dia ingin menertibkan dan mengambil tindakan terhadap bisnis yang merusak lingkungan.
"Tanpa harus menangkap seseorang, kita memberi mereka hukuman berupa denda. Mereka mungkin mendapat lebih banyak uang dari produksi hal-hal yang mencemari lingkungan," katanya, seperti dikutip dari
New York Post, Minggu (30/5).
Dalam acara itu, Seagal berfoto dengan penulis Rusia Zakhar Prilepin, salah satu pemimpin partai. Prilepin dikenal karena bergabung dengan separatis pro-Rusia yang berperang melawan pasukan pemerintah di Ukraina timur. Konflik, yang pecah pada 2014 setelah aneksasi Rusia atas Krimea, telah menewaskan 14.000 orang.
Politikus yang juga aktor dan sutradara ini dikenal sebgai pengagum Vladimir Putin. Ia telah berulang kali memuji kepemimpinan Putin dan mendukung invasi 2014 dan aneksasi atas wilayah Krimea, Ukraina. Dihari sabtu itu, dia juga meninggung kehebatan kepemimpinan Putin.
Segal yang lahir di Michigan AS diberikan kewarganegaraan Rusia pada 2016. Kemudian pada Agustus 2018, Kementerian Luar Negeri Moskow menunjuknya sebagai Perwakilan Khusus untuk Hubungan Kemanusiaan Rusia-AS.
Bintang 'Hard to Kill' itu merasa senang saat dilantik menjadi anggota pastai A Just Russia For Truth. Partai itu dibentuk awal tahun ini dengan merger tiga partai kecil, yang semuanya mendukung Putin.