Kabar kematiannya datang saat sebuah pernyataan dari keluarga yang mengatakan Parker meninggal di London setelah lama menderita sakit, dikutip dari
AFP, Jumat (31/7).
Parker adalah salah satu dari sekian banyak sutradara Inggris yang paling sukses. Beberapa karya telah mengantarkannya ke tangga kesuksesan, termasuk Mississippi Burning, The Commitments dan Angela Ashes. Bersama-sama filmnya ia telah memenangkan 10 Academy Awards dan 19 British Academy Film Awards.
Selain menjadi sutradara, Parker juga berperan dalam memperjuangkan industri film Inggris. Ia menjabat sebagai ketua Institut Film Inggris dan Dewan Film Inggris. Pencapaian tertingginya diraih pada 2002 saat dirinya dianugerahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II.
Produser film Inggris David Puttnam mengatakan "Parker adalah teman tertua dan terdekat saya - saya selalu kagum dengan bakatnya. Hidup saya, dan banyak orang lain yang mencintai dan menghormatinya, tidak akan pernah sama lagi."
Dalam cuitannya akun resmi The Academy mengungkapkan bahwa Parker adalah sutradara berbakat yang akan selalu dirindukan pecinta film atas karyanya yang luar biasa.
"Dari 'Fame' hingga 'Midnight Express,' nominasi Oscar dua kali Alan Parker adalah seekor bunglon. Pekerjaannya menghibur kami, menghubungkan kami, dan memberi kami waktu dan tempat yang kuat. Bakat luar biasa, dia akan sangat dirindukan," tulis The Academy.
Parker meninggalkan seorang istri bernama Lisa Moran-Parker, Lima orang anak Lucy, Alexander, Jake, Nathan dan Henry, serta tujuh orang cucu.