Diundang Lembaga Think-Tank China
Senin, 15 Desember 2025, 16:13 WIB
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno bersama Sekretaris Jenderal CIIDS Wang Boyong . (Foto: Tim Eddy Soeparno)
RMOL. Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno memenuhi undangan lembaga think-tank pemerintah China yakni China Institute for Innovation and Strategic Development (CIIDS).
CIIDS merupakan lembaga yang fokus pada inovasi dan strategi pembangunan serta menjadi mitra utama pemerintah China di bidang riset, termasuk transisi energi.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal CIIDS Wang Boyong mengapresiasi Eddy Soeparno yang aktif dalam upaya memperkuat kerjasama China dan Indonesia khususnya dalam hubungan Diplomatik menghadapi kondisi geopolitik yang dinamis.
“Kami juga melihat bagaimana Pak Eddy bertemu pimpinan kami Ketua MPR China Wang Huning di Beijing beberapa waktu lalu dan kemudian menyambut kedatangan Wang Huning di Indonesia pekan lalu,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin 15 Desember 2025.
Kepada Wang Boyong, Eddy Soeparno menjelaskan Indonesia saat ini sedang melakukan berbagai upaya untuk mencapai target Net Zero Emission di tahun 2060.
Kata dia, Presiden Prabowo Subianto bahkan berkomitmen untuk mewujudkan target itu lebih cepat sebelum 2060.
“Kami juga menjadi bagian dari penyusunan 2 Peraturan Presiden (Perpres) terbaru di bidang lingkungan yakni Perpres 109 tentang Nilai Ekonomi Karbon dan Perpres 110 tentang penanganan sampah yang menghasilkan energi (waste to energy),” katanya.
Melalui pertemuan ini, Eddy menyambut baik jika Indonesia dan China membangun kemitraan strategis yang lebih luas khususnya di bidang lingkungan hidup dan transisi energi serta masalah sampah.
“Komitmen Presiden Prabowo jelas dan tegas bahwa krisis sampah harus diselesaikan segera. Karena itu saat ini pemerintah sudah menunjuk sejumlah kota prioritas utama untuk menyelesaikan masalah sampah dengan pendekatan WTE,” tuturnya.
“Kami menyambut baik karena entitas bisnis dari China juga ikut terlibat dalam program ini dengan menyediakan teknologi dan platform pembiayaan yang memadai untuk mengembangkan teknologi WTE ke depannya,” demikian Eddy.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.