Berdasarkan pantauan, tampak mobil limosin hitam yang membawa Presiden Brasil bergerak menuju Istana sekitar pukul 10.00 WIB, dikawal oleh puluhan polisi bermotor.
Konvoi tersebut melintasi kawasan Monumen Nasional (Monas), diiringi pasukan berkuda yang menambah kesan megah prosesi kenegaraan itu.
Memasuki gerbang istana, suasana semakin semarak. Ratusan siswa sekolah dasar berjajar di sisi jalan, melambaikan bendera merah putih dan bendera Brasil sambil meneriakkan yel-yel penyambutan.
Sesampainya di pelataran, Presiden Lula yang tampil rapi dengan setelan jas biru tua didampingi sang istri, Rosangela da Silva, turun dari kendaraan.
Dengan setelan berwarna biru senada dan peci hitam khasnya, Prabowo menyambut Lula dengan hangat. Keduanya tampak berbincang ringan sebelum berjalan beriringan menuju lokasi upacara penyambutan kenegaraan.
Upacara dimulai dengan lantunan lagu kebangsaan kedua negara, disertai dentuman meriam kehormatan yang menggelegar di udara.
Setelah itu, kedua pemimpin negara melakukan inspeksi pasukan di atas karpet biru yang membentang di halaman istana, meninjau barisan prajurit yang berdiri tegap dalam formasi sempurna.
Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan perkenalan para pejabat tinggi dari kedua negara. Dari pihak Indonesia, hadir antara lain Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Kemudian ada Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Pendidikan Tinggi dan Saintek Brian Yuliarto, Mensesneg Prasetyo Hadi, serta Seskab Teddy Indra Wijaya.
Usai prosesi penyambutan, kedua pemimpin negara berjalan menuju Ruang Kredensial Istana Merdeka untuk sesi foto bersama, penandatanganan buku tamu kehormatan, dan pertemuan empat mata.
BERITA TERKAIT: