Dalam wawancara dengan
NBC pada Minggu, 19 Oktober 2025, Zelensky mengatakan Putin lebih kuat dari Hamas dan konflik Rusia-Ukraina adalah perang yang jauh lebih besar.
"Putin memang mirip, tetapi lebih kuat daripada Hamas. Ini perang yang lebih besar, dan dia adalah tentara kedua di dunia," kata Zelensky.
Wawancara ini dilakukan setelah kunjungan Zelensky ke Washington, di mana ia gagal mendapatkan persetujuan pengiriman rudal jarak jauh Tomahawk dari AS. Pertemuannya dengan Trump di Gedung Putih tidak menghasilkan komitmen bantuan baru, meski Trump disebut tengah mencari terobosan diplomatik pasca kesepakatan gencatan senjata Gaza.
Zelensky juga menegaskan bahwa Ukraina harus dilibatkan dalam rencana pertemuan antara Trump dan Putin di Budapest. “Kalau kita ingin perdamaian yang adil dan abadi, kedua pihak dalam konflik ini harus ikut serta,” ujarnya.
Sementara itu, Rusia terus meningkatkan serangan terhadap infrastruktur sipil Ukraina dalam beberapa minggu terakhir, membuat ribuan warga kehilangan pemanas dan listrik menjelang musim dingin.
BERITA TERKAIT: