Pernyataan tersebut disampaikan menyusul pemberitaan lanjutan media Israel yang mengklaim Presiden Prabowo batal berkunjung ke Israel karena “marah” atas bocornya rencana kunjungan tersebut.
Menlu menilai isu itu tidak berdasar, sebab agenda Presiden di Mesir sudah padat dan jelas terjadwal.
“Tidak ada marah-marah, tidak ada juga rencana ke sana. Kemarin kita semua fokus di acara penandatanganan perjanjian perdamaian yang prosesnya cukup panjang, mulai dari jam 2 siang dan baru selesai sekitar jam 6 atau 7 malam,” jelasnya di Lapangan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa, 14 Oktober 2025.
Saat ditanya apakah sejak awal memang tidak ada rencana perjalanan ke Israel, Sugiono menjawab tegas, “Tidak.”
Ia menambahkan, kepulangan Presiden ke Indonesia sesuai jadwal merupakan bukti tidak adanya agenda tersembunyi.
“Ini buktinya kita pulang hari ini ya kan,” ucapnya.
BERITA TERKAIT: