Menurut badan penanggulangan bencana setempat, sebagian besar korban berasal dari provinsi pegunungan Khyber Pakhtunkhwa di barat laut Pakistan. Sementara lima orang tewas di wilayah utara Gilgit-Baltistan dan sembilan orang di Kashmir yang dikuasai Pakistan.
Dikutip dari
Al-Jazeera, distrik Buner di Khyber Pakhtunkhwa menjadi salah satu daerah paling terdampak, dengan 78 korban meninggal. Musibah bertambah parah ketika sebuah helikopter penyelamat jatuh akibat cuaca buruk, menewaskan lima awak di dalamnya.
Pemerintah mengerahkan helikopter militer untuk menjangkau daerah yang terisolasi. Tim SAR berhasil mengevakuasi sekitar 1.300 wisatawan yang terjebak di distrik pegunungan Mansehra. Namun, setidaknya 35 orang masih hilang di kawasan tersebut.
Otoritas meteorologi setempat memperingatkan potensi hujan lebat lanjutan di wilayah barat laut, dan meminta warga menghindari bepergian ke daerah rawan.
Musim hujan di Asia Selatan biasanya berlangsung dari Juni hingga September, membawa 70–80 persen curah hujan tahunan. Meski penting bagi pertanian dan ketahanan pangan, periode ini juga kerap memicu bencana mematikan seperti banjir bandang dan tanah longsor.
BERITA TERKAIT: