Resolusi Damai Iran-Israel Tidak Bisa Ditunggu Lagi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 22 Juni 2025, 21:33 WIB
Resolusi Damai Iran-Israel Tidak Bisa Ditunggu Lagi
Situasi perang antara Iran dan Israel kian memanas/Net
rmol news logo Pemerintah sudah bisa tinggal diam lagi melihat eskalasi perang antara Iran dan Israel yang semakin memanas. Ditambah, Amerika Serikat (AS) turut campur tangan dengan menyerang Iran.

Wakil Ketua Komisi I DPR, Dave Laksono mengatakan, Indonesia harus berperan aktif menyusul serangan AS ke tiga fasilitas nuklir di Iran, yakni Fordo, Isfahan, dan Natanz, Minggu, 22 Juni 2025 waktu setempat.

"Indonesia harus memainkan peran aktif mendorong resolusi damai melalui diplomasi multilateral, baik di PBB, OKI, maupun ASEAN," kata Dave, Minggu, 22 Juni 2025.

"Prinsip utama kita adalah menegakkan perdamaian dunia dan menolak segala bentuk agresi militer yang mengancam stabilitas kawasan," sambung politisi Golkar ini.

Dave mengaku prihatin dengan adanya intervensi AS tersebut. Pasalnya, dengan adanya serangan itu, dikhawatirkan akan terjadi perang lebih besar.

"Ini merupakan peningkatan konflik yang signifikan dengan potensi dampak geopolitik berskala global," pungkas Dave.

Terbaru, Iran melakukan serangan balasan dengan meluncurkan lebih dari 30 rudal balistik ke wilayah Israel. Mengutip laporan Ynet News, serangan rudal Iran menyebabkan kerusakan besar di beberapa kota Israel, termasuk Tel Aviv, Haifa, dan Ness Ziona. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA