Pengumuman ini disampaikan Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS), seperti dimuat
Associated Press pada Selasa, 6 Mei 2025.
Dikatakan bahwa kebijakan itu memberikan kesempatan bersejarah bagi imigran gelap untuk pulang dengan bantuan perjalanan dan uang tunai melalui aplikasi CBP Home.
“Deportasi mandiri adalah cara yang bermartabat untuk meninggalkan AS dan akan memungkinkan imigran gelap untuk menghindari pertemuan dengan Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai AS (ICE),” kata DHS dalam pernyataannya.
DHS memperkirakan biaya menangkap, menahan, dan mendeportasi seorang imigran ilegal bisa mencapai 17.121 dolar AS per orang. Dengan program baru ini, biaya tersebut dapat ditekan secara signifikan.
Salah satu contoh yang disebutkan adalah seorang warga Honduras yang baru-baru ini menggunakan program tersebut untuk pulang dari Chicago, dengan lebih banyak tiket penerbangan telah dipesan untuk minggu-minggu mendatang.
Selain tunjangan finansial, DHS menyebutkan bahwa partisipasi sukarela dalam program ini bisa menjadi pertimbangan positif bagi imigran ilegal yang ingin masuk kembali ke Amerika Serikat secara legal di masa depan.
“Mereka yang menunjukkan niat untuk mendeportasi diri akan diprioritaskan untuk penyelesaian proses,” tambah lembaga itu.
Menteri Keamanan Dalam Negeri Kristi Noem menekankan manfaat program ini, baik bagi pemerintah maupun para imigran.
“Jika Anda berada di sini secara ilegal, deportasi mandiri adalah cara terbaik, teraman, dan paling hemat biaya untuk meninggalkan Amerika Serikat guna menghindari penangkapan,” ujarnya.
“Ini adalah pilihan teraman bagi penegak hukum, alien, dan memberikan penghematan 70 persen bagi pembayar pajak AS," kata dia lagi.
Meski program ini menuai sorotan, Presiden Trump sendiri belum memberikan komentar langsung melalui media sosial.
Namun, pada Senin pagi, 5 Mei 2025, ia justru membagikan ulang unggahan lamanya yang menampilkan dirinya sedang makan semangkuk taco di Trump Tower Grill, disertai keterangan, “Saya suka orang Hispanik!”
Pada sore harinya, Trump mengunggah video berdurasi dua menit yang mempromosikan kebijakan perbatasan dan imigrasi pemerintahannya.
“Pemerintahan saya telah meluncurkan tindakan keras perbatasan dan imigrasi paling luas dalam sejarah Amerika,” kata Trump dalam video itu.
BERITA TERKAIT: