Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, Presiden RI tiba sekitar pukul 17.57 waktu setempat setelah menempuh penerbangan dari Doha, Qatar.
“Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo telah tiba di Bandara Militer di Amman, Yordania sekitar pukul 17.57. Beliau langsung dari Doha, Qatar, menuju ke Amman, Yordania,” jelas Yusuf dalam sebuah pernyataan.
Dikatakan Yusuf, sebelum mendarat, pesawat yang membawa Prabowo mendapatkan pengawalan ketat dari dua pesawat tempur milik Angkatan Udara Yordania hingga mendarat dengan selamat.
Di bawah tangga pesawat, Raja Abdullah II telah menanti untuk memberikan sambutan langsung, dilanjutkan dengan upacara penyambutan resmi di lapangan udara.
“Upacara penyambutan resmi tersebut diawali dengan perkenalan dua pihak delegasi resmi yang dikenalkan kepada kedua pemimpin negara. Kemudian setelah itu dikumandangkan dua lagu kebangsaan dari masing-masing negara, dilanjutkan dengan inspeksi pasukan kehormatan,” ungkap Yusuf.
Setelah inspeksi pasukan, penyambutan dilanjutkan dengan mini defile yang memperlihatkan kekompakan dan kehormatan pasukan di hadapan Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II.
Sebagai penutup upacara, dua pesawat tempur kembali melintas di atas lokasi upacara, menambah kesan megah penyambutan tersebut.
Menurut Yusuf, Raja Abdullah II tidak hanya menyambut Presiden Prabowo secara resmi, tetapi juga secara pribadi mengantar Kepala Negara menuju hotel tempat menginap.
Berdasarkan video yang dibagikan tampak Raja Yordania duduk di kursi pengemudi dan menyetir sendiri mobilnya dengan Prabowo duduk di sampingnya.
“Bahkan beliau yang mengendarai kendaraan kepresidenan, membawa atau mengantarkan Bapak Presiden menuju tempat bermalam di Kota Amman Yordania,” kata Yusuf.
Sebagai penanda eratnya hubungan pribadi dan diplomatik, malam harinya Presiden Prabowo juga diundang dalam jamuan makan malam pribadi di kediaman Raja Abdullah II.
“Hal ini menandakan kedekatan personal kedua pemimpin negara juga memperlihatkan hubungan hangat antara kedua pemimpin yang memang sudah terjalin sejak beberapa tahun yang lalu,” tutup Yusuf.
BERITA TERKAIT: