Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Penumpang Delta Airlines Selamat Meski Pesawat Jatuh Terbalik, Kenapa?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Selasa, 18 Februari 2025, 16:28 WIB
Penumpang Delta Airlines Selamat Meski Pesawat Jatuh Terbalik, Kenapa?
Pesawat Delta Airlines yang jatuh terbalik di andara Internasional Toronto Pearson, Kanada pada Senin, 17 Februari 2025/Net
rmol news logo Sebuah pesawat Delta Airlines jatuh dan mendarat terbalik di Bandara Internasional Toronto Pearson, Kanada pada Senin waktu setempat, 17 Februari 2025. 

Untungnya, semua penumpang berhasil keluar hidup-hidup, meski 18 orang termasuk seorang anak terluka dan tiga orang dalam kondisi kritis.

Menurut para ahli, faktor-faktor seperti rekayasa ahli, ukuran pesawat, dan sabuk pengaman berperan dalam memastikan keselamatan orang-orang di dalamnya.

Profesor asosiasi dan koordinator program untuk manajemen lalu lintas udara di Embry-Riddle Aeronautical University, Florida, Mike McCormick mengatakan sangat jarang pesawat mendarat secara terbalik. 

Namun, menurutnya pesawat sudah dirancang untuk menangani situasi seperti itu, sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa. 

"Kursi di pesawat dirancang untuk menahan gaya enam belas kali gaya gravitasi, yang memastikan kursi tetap di tempatnya jika terbalik," kata McCormick, seperti dimuat USA Today.

Selain itu, kata McCormick, komponen struktural pesawat dirancang sedemikian rupa sehingga sayap dan ekor terlepas jika pesawat terbalik. 

Awak pesawat yang terlatih di dalam pesawat juga bertanggung jawab untuk memastikan keselamatan penumpang dalam kasus seperti itu. 

"Mereka dilatih untuk membuat keputusan yang diperhitungkan untuk memastikan bahwa orang-orang dalam penerbangan aman dalam situasi seperti itu," paparnya. 

Ada laporan visual yang menunjukkan awak kabin mengevakuasi penumpang di dalam pesawat setelah pesawat Delta Airlines jatuh.

Menurut pakar keselamatan penerbangan terkemuka,  Arnold Barnett, faktor lain yang dapat meningkatkan keselamatan penumpang di dalam pesawat adalah ukuran kecil pesawat Bombardier CRJ900. 

"Orang-orang tidak mungkin terjatuh terlalu jauh saat pesawat terbalik karena ketinggian kabin pesawat hanya sekitar 6 kaki," jelasnya. 

Presiden dan CEO Flight Safety Foundation Hassan Shahidi memuji respons para penanggap pertama di bandara dalam membantu para penumpang untuk mengevakuasi dan menyiram pesawat dengan busa tahan api saat jatuh, sehingga terhindar dari risiko pesawat terbakar.

Presiden dan CEO Toronto Pearson Deborah Flint memuji respons darurat tersebut.

"Tidak ada korban jiwa, dan ini berkat para profesional kami yang heroik dan terlatih, para penanggap pertama kami di bandara," kata Flint dalam jumpa pers. 

Menurut Delta dan Badan Penerbangan Federal, sebanyak 76 penumpang dan empat awak dalam Penerbangan 4819 dievakuasi setelah kecelakaan pesawat tunggal itu. Di antara penumpang tersebut terdapat 22 warga negara Kanada.

Penerbangan itu berangkat dari Minneapolis.

Meskipun penyebabnya tidak diketahui, kecelakaan itu terjadi saat salju bertiup dan hembusan angin kencang di wilayah tersebut. Angin mencapai 40 mph di darat dan bahkan lebih kencang beberapa ratus kaki di udara.

Kepala Pemadam Kebakaran Bandara Toronto Todd Aitken mengatakan bahwa landasan pacu kering dan tidak ada kondisi angin kencang pada saat kecelakaan itu.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA