Dengan selesainya babak kualifikasi dan 24 tim peserta yang telah dikonfirmasi, para penggemar kini dapat menantikan edisi ke-35 dari kompetisi ikonik ini.
Maroko sebelumnya menjadi tuan rumah AFCON pada tahun 1988, sebuah turnamen yang hanya diikuti oleh delapan tim dan melihat Kamerun mengklaim kemenangan setelah pertandingan final yang sulit melawan Nigeria.
Pada tahun 2025, turnamen ini telah berkembang pesat hingga mencakup 24 tim, mencerminkan pertumbuhan dan perkembangan sepak bola Afrika yang pesat selama tiga dekade terakhir.
Maroko secara resmi dikonfirmasi sebagai negara tuan rumah pada tanggal 27 September 2023, sebuah keputusan yang disambut dengan antusiasme yang luas.
Atlas Lions, yang secara otomatis lolos sebagai tuan rumah, sangat ingin menunjukkan kesiapan mereka untuk menggelar acara sebesar ini.
Ambisi mereka telah didorong oleh penampilan bersejarah mereka di Piala Dunia FIFA 2022, di mana mereka menjadi tim Afrika pertama yang mencapai semifinal.
Meskipun Federasi Sepak Bola Kerajaan Maroko belum secara resmi mengumumkan lokasi turnamen, beberapa stadion terkenal diharapkan akan memainkan peran utama, termasuk:
1. Stadion Mohammed V, Casablanca. Kemungkinan akan menjadi lokasi utama, setelah menjadi tuan rumah final AFCON 1988.
2. Stadion Moulay Abdellah, Rabat. Saat ini sedang diperluas untuk meningkatkan kapasitas.
3. Stadion Ibn Batouta, Tangier. Diharapkan menjadi tuan rumah pertandingan penting dengan kapasitas tempat duduk yang lebih besar.
4. Stadion Adrar, Agadir. Terkenal karena lokasinya yang indah dan fasilitas modern, yang sedang ditingkatkan menjelang turnamen.
5. Stadion Marrakech, Marrakech. Tempat favorit penggemar yang kemungkinan akan menjadi saksi aksi penting.
6. Stadion Fez, Fez. Menawarkan suasana yang lebih tradisional untuk turnamen.
Meskipun Maroko adalah satu-satunya tim yang dijamin menjadi tuan rumah, 23 tempat lainnya ditentukan melalui proses kualifikasi yang ketat.
Kualifikasi, yang berlangsung antara September dan November 2024, melibatkan 48 negara yang dibagi menjadi 12 grup. Dua tim teratas dari setiap grup mengamankan tempat mereka di turnamen.
Kualifikasi berlangsung sangat kompetitif, dengan tim-tim kuat seperti Pantai Gading, Mesir, Nigeria, Senegal, dan Aljazair mengamankan tempat mereka. Namun, beberapa tim terkenal, termasuk Ghana dan Guinea, gagal lolos.
Pemilihan Maroko sebagai negara tuan rumah bukanlah hal yang mengejutkan, mengingat rekam jejaknya baru-baru ini dalam menyelenggarakan acara-acara sepak bola internasional besar.
Dari menjadi tuan rumah Kejuaraan Negara-negara Afrika (CHAN) 2018 hingga Piala Afrika Wanita 2022 dan Piala Dunia Antarklub FIFA 2023, negara ini secara konsisten menunjukkan kemampuannya untuk menggelar turnamen kelas dunia.
Dengan budaya sepak bola yang penuh semangat dan infrastruktur canggih, Maroko berada di posisi yang tepat untuk menyelenggarakan salah satu edisi AFCON yang paling berkesan.
Sebanyak 24 negara telah mengamankan tempat untuk turnamen tersebut. Mereka adalah Maroko (Tuan Rumah), Burkina Faso, Kamerun, Aljazair, Kongo, Senegal, Mesir, Angola, Guinea Ekuatorial, Pantai Gading, Uganda, Afrika Selatan, Gabon, Tunisia, Nigeria, Zambia, Mali, Zimbabwe, Komoro, Sudan, Benin, Tanzania, Botswana, dan Mozambik.
Pengundian resmi turnamen dijadwalkan berlangsung di Rabat, Maroko, pada 27 Januari 2025. Turnamen akan dimulai pada Minggu, 21 Desember 2025. Sementara Babak final akan berlangsung pada Minggu, 18 Januari 2026.
Dengan persiapan yang matang, Maroko siap memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pemain dan penggemar, merayakan semangat dan bakat yang menjadi ciri khas sepak bola Afrika.
BERITA TERKAIT: