Program itu diluncurkan akhir pekan lalu (Jumat, 4/10).
Inisiatif tersebut meliputi pencairan angsuran ke-18 PM-KISAN Samman Nidhi, peluncuran angsuran ke-5 NaMo Shetkari Mahasanman Nidhi Yojana, peresmian lebih dari 7.500 proyek di bawah Dana Infrastruktur Pertanian (AIF), 9.200 Organisasi Produsen Petani (FPO), lima taman surya di seluruh Maharashtra dengan total kapasitas 19 MW dan peluncuran Chip Genom Terpadu untuk sapi dan teknologi semen yang disortir berdasarkan jenis kelamin.
Menyoroti pencairan angsuran ke-18 PM-KISAN Samman Nidhi senilai sekitar Rs 20.000 crore kepada sekitar 9,5 crore petani hari ini, Perdana Menteri mengatakan bahwa pemerintah negara bagian berusaha untuk memberikan manfaat ganda kepada para petaninya.
Modi juga menyinggung NaMo Shetkari Mahasanman Nidhi Yojana di mana sekitar 90 lakh petani dari Maharashtra telah diberikan bantuan keuangan sekitar Rs 1900 crore.
Ia menyebutkan pendedikasian beberapa proyek mengenai FPO senilai ratusan crore.
Mengenai pemberian bantuan kepada penerima manfaat Ladki Bahin Yojna, Perdana Menteri menggarisbawahi bahwa skema tersebut memberdayakan kemampuan Narishakti.
“Setiap keputusan pemerintah kita, setiap kebijakan berkomitmen pada Viskit Bharat, dan para petani kita adalah fondasi utama dari visi ini,” kata Perdana Menteri Modi dikutip dari
The Print.
Menyoroti langkah-langkah utama yang diambil untuk memperkuat petani India, Perdana Menteri menyebutkan dedikasi 9.200 FPO dan beberapa proyek infrastruktur pertanian utama untuk mendukung kemampuan penyimpanan, pemrosesan, dan pengelolaan produk pertanian, sehingga meningkatkan pendapatan petani.
Dengan pencairan angsuran ke-18, total dana yang dicairkan untuk petani di bawah PM-KISAN akan menjadi sekitar Rs 3,45 lakh crore. Lebih lanjut, PM juga meluncurkan angsuran ke-5 NaMo Shetkari Mahasanman Nidhi Yojana yang mencairkan sekitar Rs 2.000 crore.
Perdana Menteri mendedikasikan lebih dari 7.500 proyek untuk negara di bawah Dana Infrastruktur Pertanian (AIF), senilai lebih dari Rs 1.920 crore. Proyek-proyek utama tersebut meliputi pusat perekrutan khusus, unit pemrosesan primer, gudang, unit sortasi dan pemeringkatan, proyek penyimpanan dingin, dan proyek manajemen pasca panen.
Modi juga mendedikasikan 9.200 FPO kepada negara dengan omzet gabungan sekitar Rs 1.300 crore.
BERITA TERKAIT: