Kementerian Pertahanan Nasional Rumania menyebut Rusia telah melakukan pelanggaran dengan menerbangkan drone ke wilayah udara mereka.
Sebagai respons, Rumania disebut telah mengerahkan dua jet tempur F-16 untuk melakukan pemantauan.
Warga di wilayah tenggara Rumania, Tulcea dan Constanta, diperingatkan untuk berlindung.
"Dari data yang ada, kemungkinan zona dampak di wilayah nasional teridentifikasi, di daerah tak berpenghuni dekat desa Periprava," ungkap kementerian tersebut, seperti dimuat
Associated Press.Menteri Pertahanan Latvia Andris Spruds di hari yang sama melaporkan bahwa drone Rusia jatuh sehari sebelumnya di dekat kota Rezekne, dan kemungkinan telah menyimpang ke Latvia dari negara tetangga Belarus.
Rezekne, rumah bagi lebih dari 25.000 orang, terletak sekitar 55 kilometer di sebelah barat Rusia dan sekitar 75 kilometer dari Belarus, sekutu dekat dan bergantung Kremlin.
Di Latvia, Presiden Edgars Rinkevics mengunggah di platform media sosial X bahwa pemerintahnya mengupayakan tanggapan NATO bersama.
“Jumlah insiden semacam itu meningkat di sepanjang sisi Timur NATO dan kita harus mengatasinya secara kolektif,” tulis Rinkevics.
Militer Latvia pada Minggu (8/9) juga mengatakan tidak ada indikasi bahwa Moskow atau Minsk dengan sengaja mengirim pesawat nirawak ke negara itu.
Meskipun serangan ke wilayah udara Latvia tampak sebagai insiden langka, Rumania telah mengonfirmasi adanya serpihan drone di wilayahnya pada Juli lalu.
Sejak melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada awal tahun 2022, militer Rusia telah berulang kali menggunakan rudal untuk menghancurkan sasaran sipil, terkadang menewaskan banyak orang dalam satu serangan.
BERITA TERKAIT: