Berbicara di Forum Ekonomi Timur, sambil tersenyum masam, Putin mengatakan Rusia ingin Harris memenangkan pemilihan presiden AS.
Tawa khas Harris yang ikonik dan "menular" menjadi alasan Putin lebih memilih pengganti Joe Biden dibanding calon dari Partai Republik Donald Trump.
"Dia (Harris) tertawa dengan sangat ekspresif dan menular sehingga itu berarti semuanya baik-baik saja,” kata Putin, seperti dimuat
Sky News pada Kamis (5/9).
Komentar tersebut cukup ironis, lantaran Putin dan Trump sudah lama saling memuji.
Badan-badan intelijen AS yakin Rusia ingin Trump menang karena ia kurang berkomitmen mendukung Ukraina dalam perang melawan Rusia.
Namun Putin mengatakan Trump, sebagai presiden, telah menjatuhkan lebih banyak sanksi terhadap Rusia dibandingkan siapa pun di Gedung Putih sebelum dia.
Awal tahun ini, ketika Biden masih menjadi calon presiden dari Partai Demokrat, Putin mengatakan bahwa dia lebih memilih Biden daripada Trump karena Biden adalah politisi tua yang lebih mudah ditebak.
BERITA TERKAIT: