Pezeshkian memilih Abdolkarim Hosseinzadeh, seorang politikus dari minoritas Sunni Kurdi sebagai wakil presiden Iran untuk urusan pembangunan pedesaan.
Keputusan itu lantas menjadi sorotan karena Muslim Sunni merupakan minoritas atau sekitar sepuluh persen dari populasi Iran.
Presiden Iran mengaku memilih Hosseinzadeh karena pengalaman dan kapasitas yang dimiliki.
"Dengan dekrit, presiden menunjuk Abdolkarim Hosseinzadeh ke jabatan wakil presiden yang bertanggung jawab atas pembangunan pedesaan dan daerah tertinggal di negara itu karena pengalamannya yang berharga," kata situs web Kepresidenan Iran, seperti dikutip dari
Middle East Monitor pada Kamis (29/8).
Hosseinzadeh (44 tahun) telah mewakili kota-kota barat laut Naghadeh dan Oshnavieh di parlemen sejak 2012.
Dia kerap kali menyuarakan dukungan untuk membela hak-hak Muslim Sunni di Iran.
Pezeshkian sendiri sebelumnya pernah mengkritik kurangnya representasi untuk minoritas etnis dan agama, khususnya Kurdi Sunni, di posisi penting pemerintah.
BERITA TERKAIT: