Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Zuckerberg Ngaku Perusahaannya Ditekan Biden Selama Pandemi Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 28 Agustus 2024, 10:58 WIB
Zuckerberg Ngaku Perusahaannya Ditekan Biden Selama Pandemi Covid-19
Ilustrasi/RMOL
rmol news logo Petinggi Meta, Mark Zuckerberg, mengungkapkan bahwa pemerintahan Biden telah menekan perusahaannya untuk menyensor konten terkait Covid-19 selama pandemi.

Pernyataan Zuckerberg merujuk pada permintaan Gedung Putih untuk menghapus informasi yang salah tentang virus corona dan vaksin.

Dikutip dari Reuters, Rabu (28/8), Zuckerberg dalam suratnya tertanggal 26 Agustus memberi tahu Komite Kehakiman DPR AS bahwa ia menyesal tidak berbicara tentang tekanan ini lebih awal.

Ia juga menyesali keputusan yang telah ia buat sebagai pemilik Facebook, Instagram, dan WhatsApp terkait penghapusan konten tertentu.

Salah satu tekanan yang dirasakan Zuckerberg termasuk ketika Biden mengatakan pada Juli 2021 bahwa platform media sosial seperti Facebook "membunuh orang" karena membiarkan misinformasi tentang vaksin virus corona diunggah di platformnya.

Pihak lain seperti mantan Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki dan Ahli Bedah Umum Vivek Murthy secara terbuka mengatakan bahwa perusahaan tersebut tidak melakukan upaya yang cukup untuk menghapus informasi yang salah, dan malah mempersulit upaya memerangi pandemi dan menyelamatkan nyawa. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA